CMOS (cmplementary metal oxide semiconductor) adalah jenis teknologi sirkuit terpadu. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada sebuah chip bertenaga baterai yang ditemukan di banyak komputer pribadi yang menyimpan beberapa informasi dasar, termasuk tanggal dan waktu dan pengaturan sistem konfigurasi, yang dibutuhkan oleh sistem input/output dasar (BIOS) untuk mengawali komputer
FUNGSI CMOS,
Bateray atau CMOS berfungsi untuk mengatur waktu yang ada di sebuah PC bateray bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt ini memberi tegangan untuk chip CMOS dan chip real timeclock computer non aktif. Komputer 286/486 memiliki bateray semacam ini yang terpasang langsung ke mainboard. Computer PC yang lebih tua (yang memakai chip mikroprossesor 8006 atau 8008) tidak memiliki fungsi clock pada motherboardnya. Jika ada sebuah Ekspansion card yang memiliki fungsi clock yang dipasang pada computer PC/XT, bateray clock terletak pada ekspansion card tersebut. Diagnosa awal apabila CMOS yang error adalah sebagai berikut :
Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.Tidak ada tampilan dilayar monitor.
Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memeriksanya kemba
Seperti kita ketahui CMOS merupakan memory tempat menyimpan data hardware atau komponen komputer yang terpasang di dalamnya, bila CMOS tidak bekerja dengan normal maka pengoperasian komputer akan mengalami gangguan.
Hal-hal yang membuat CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
- Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak dapat lagi mensupord daya pada CMOS pada saat komputer mati.
- Kebiasaan pemakaian peralatan seperti USB Flash Disk, External Hardisk yang langsung di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada saat komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
- Kemungkinan akibat serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berhubungan dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
- Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen karena dimatiin mendadak.
- Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melakukan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS. Caranya mengatasinya adalah:
- Pastikan PC (Komputer) anda sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
- Buka casing PC anda.
- Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan tulisan CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut dekat baterai CMOS)
- Pin 1 dan pin 2 bila di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
- Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
- Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
- Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
- Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
- PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal.
Sekian yang bisa saya share semoga dapat bermanfaat.
Sumber :
http://nociepsikeluk.blogspot.co.id/2013/11/cmos-pengertian-fungsi-dan-cara-me.html
No comments:
Post a Comment
Official Virgozta