Overclocking memang merupakan kegiatan yang mengasyikkan, layaknya bermain game, kita berusaha menemukan settingan yang pas untuk mendapatkan performa yang maksimal. Akan tetapi ada beberapa kendala dalam melakukan overclocking, salah satunya adalah layar monitor menjadi hitam.
Hal ini pernah saya alami, komputer yang saya gunakan adalah AMD Llano triple core (onboard graphic card). Kemudian saya coba mengoverclock pc saya tersebut, tapi apa yang terjadi?, setelah settingan bios disimpan, layar monitor menjadi hitam tidak bisa menampilkan apa-apa.
Usut punya usut, ternyata hal ini disebabkan oleh frekuensi monitor yang terganggu akibat proses overclocking tadi. Hal tersebut bisa terjadi karena kita masih menggunakan colokan VGA, bukan DVI. Nah, solusinya adalah dengan cara mengganti layar monitor yang sudah menggunakan colokan DVI. Jika anda belum memiliki dana yang cukup untuk membeli monitor lcd yang menggunakan colokan DVI, anda bisa mencoba membeli converter DVI to VGA. Tapi saya juga kurang tahu sih cara tersebut berfungsi atau tidak, tapi apa salahnya mencoba, apalagi harga converter tersebut tidak terlalu mahal, hanya sekitar 20 ribu rupiah.
Lantas kalau sudah terjadi seperti itu, apa yang harus kita lakukan?. oke, karena ini berhubungan dengan BIOS, maka yang harus anda lakukan adalah mereset settingan BIOS agar kembali seperti semula. Caranya, bongkar pc anda, cabut semua aliran listrik, kemudian lepas baterei cmos selama beberapa menit, kemudian pasang kembali dan jalankan. Sekarang komputer anda sudah bia menyala seperti biasanya.
No comments:
Post a Comment
Official Virgozta