Wawancara
Tentang Lingkungan Sekitar
Pada tanggal 11 Mei 2013 saya berhasil melakukan wawancara
dengan salah satu guru SMA Negeri 80 Jakarta dengan topik “pencemaran
lingkungan” . Berikut adalah hasil dialog saya dengan narasumber .
P : Pewawancara N : Narasumber
P : “Selamat siang bu . Boleh saya minta waktu sebentar untuk mewawancarai
ibu? Apa kedatangan saya mengganggu?"
N : “Oh tidak . Saya senang sekali menjadi narasumber”
P : “Menurut ibu , pengertian pencemaran lingkungan itu apa?”
N : “Menurut saya , pencemaran adalah suatu kondisi dimana lingkungan itu
menjadi tidak semestinya . Dan lingkungan itu pada akhirnya dapat meracuni
manusia”
P : “Jenis – jenis pencemaran lingkungan yang ibu tahu itu seperti apa?”
N : “Yang saya tahu itu pencemaran air, udara, hutan, dan ekosistem mungkin di
dalam hutan lindung tapi itu dalam skala yang lebih besar”
P : “Bisa ibu jelaskan satu contoh pencemaran lingkungan?”
N : “Contohnya itu pencemaran air yang dilakukan oleh masyarakat . Misalnya
orang sehabis mencuci pakaian itu kan memakai detergen, sedangkan detergen
itu mengandung bahan kimia , maka air yang dibuang itu akhirnya sampai ke
kali atau sungai . Kalau di kota , pencemaran yang terjadi adalah udara”
P : “Bagaimana cara mencegah pencemaran lingkungan itu ?”
N : “Menurut saya hanya ada satu cara . Yaitu kesadaran manusia itu sendiri.
Karena makhluk hidup yang diciptakan Tuhan dengan akal itu ya hanya
manusia”
P :“Apa peran serta SMA Negeri 80 dalam mencegah pencemaran lingkungan?”
N : “Pertama, dengan membuang sampah pada tempatnya . Sampah – sampah
tersebut harus kita pilah, yang mana organik dan non organik . Kedua, adanya
larangan merokok di lingkungan sekolah ”
P : “Bagaimana menyadarkan siswa – siswi SMA Negeri 80 akan pencemaran
lingkungan ?”
N : “caranya dengan mensosialisasikan siswa – siswi SMA Negeri 80 akan
pentingnya lingkungan . Dan karena SMA Negeri 80 mengikuti lomba sekolah
adiwiyata , akan ada sanksi hukum untuk siswa yang membuang sampah
sembarangan”
Dari dialog wawancara diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa pencemaran lingkungan pada dewasa ini sangat memprihatinkan . Pencemaran lingkungan dapat teratasi apabila setiap individu melakukan hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya , organik dan non organik .
P : Pewawancara N : Narasumber
P : “Selamat siang bu . Boleh saya minta waktu sebentar untuk mewawancarai
ibu? Apa kedatangan saya mengganggu?"
N : “Oh tidak . Saya senang sekali menjadi narasumber”
P : “Menurut ibu , pengertian pencemaran lingkungan itu apa?”
N : “Menurut saya , pencemaran adalah suatu kondisi dimana lingkungan itu
menjadi tidak semestinya . Dan lingkungan itu pada akhirnya dapat meracuni
manusia”
P : “Jenis – jenis pencemaran lingkungan yang ibu tahu itu seperti apa?”
N : “Yang saya tahu itu pencemaran air, udara, hutan, dan ekosistem mungkin di
dalam hutan lindung tapi itu dalam skala yang lebih besar”
P : “Bisa ibu jelaskan satu contoh pencemaran lingkungan?”
N : “Contohnya itu pencemaran air yang dilakukan oleh masyarakat . Misalnya
orang sehabis mencuci pakaian itu kan memakai detergen, sedangkan detergen
itu mengandung bahan kimia , maka air yang dibuang itu akhirnya sampai ke
kali atau sungai . Kalau di kota , pencemaran yang terjadi adalah udara”
P : “Bagaimana cara mencegah pencemaran lingkungan itu ?”
N : “Menurut saya hanya ada satu cara . Yaitu kesadaran manusia itu sendiri.
Karena makhluk hidup yang diciptakan Tuhan dengan akal itu ya hanya
manusia”
P :“Apa peran serta SMA Negeri 80 dalam mencegah pencemaran lingkungan?”
N : “Pertama, dengan membuang sampah pada tempatnya . Sampah – sampah
tersebut harus kita pilah, yang mana organik dan non organik . Kedua, adanya
larangan merokok di lingkungan sekolah ”
P : “Bagaimana menyadarkan siswa – siswi SMA Negeri 80 akan pencemaran
lingkungan ?”
N : “caranya dengan mensosialisasikan siswa – siswi SMA Negeri 80 akan
pentingnya lingkungan . Dan karena SMA Negeri 80 mengikuti lomba sekolah
adiwiyata , akan ada sanksi hukum untuk siswa yang membuang sampah
sembarangan”
Dari dialog wawancara diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa pencemaran lingkungan pada dewasa ini sangat memprihatinkan . Pencemaran lingkungan dapat teratasi apabila setiap individu melakukan hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya , organik dan non organik .
Nando, lia, arsy, dan fitri sedang mewawancarai seorang
kepala desa
nando ; selamat pagi pak, bisakah kami mewawancarai bapak sebentar?
bapak kepala desa ; silahkan
nando ; baiklah, perkenalkan, saya nando, dia lia, dia arsy, dan disebelah arsy ada fitri. siapakah nama bapak?
bapak kepala desa ; nama saya, bapak Bambang Irwanto, kalian bisa panggil saya pak Bambang
nando ; baik Pak Bambang, selamat pagi. kita akan mewawancarai bapak tentang lingkungan sekitar. di desa brindah ini, bersih sekali ya pak!
pak Bambang ;ya, tentu saja!. seperti nama desa Brindah, diambil dari kata "Bersih" dan "Indah"
nando ; apa ciri khas warga-warga desa ini, pak?
pak Bambang ; biasanya, ibu rumah tangga di masing-masing keluarga akan menyapu diantara jam 5 sampai jam setengah 8 pagi
nando ; wah, pantas saja desa ini bersih sekali pak
pak Bambang ; tidak hanya itu, anak-anak sekolah seperti kalian pun sudah berangkat ke sekolah jam setengah tujuh, padahal, mereka jalan kaki lima menit saja sudah sampai
nando ; berarti, mereka mempunyai banyak waktu luang untuk bermain di kelas pak?
pak Bambang ; tidak nak, menurut kata guru mereka, mereka ke sekolah jam setengah tujuh untuk membersihkan sekolah hingga rapi
nando ; waah, begitu ya pak
pak Bambang ; iya
nando ; ya sudah, terima kasih telah meluangkan waktu untuk kami. terima kasih atas hasil wawancaranya ya pak
pak Bambang ; sama-sama nak
nando, lia, arsy, fitri ; kami pamit dulu pak, sampai jumpa
Pak Bambang ; sampai jumpa
nando ; selamat pagi pak, bisakah kami mewawancarai bapak sebentar?
bapak kepala desa ; silahkan
nando ; baiklah, perkenalkan, saya nando, dia lia, dia arsy, dan disebelah arsy ada fitri. siapakah nama bapak?
bapak kepala desa ; nama saya, bapak Bambang Irwanto, kalian bisa panggil saya pak Bambang
nando ; baik Pak Bambang, selamat pagi. kita akan mewawancarai bapak tentang lingkungan sekitar. di desa brindah ini, bersih sekali ya pak!
pak Bambang ;ya, tentu saja!. seperti nama desa Brindah, diambil dari kata "Bersih" dan "Indah"
nando ; apa ciri khas warga-warga desa ini, pak?
pak Bambang ; biasanya, ibu rumah tangga di masing-masing keluarga akan menyapu diantara jam 5 sampai jam setengah 8 pagi
nando ; wah, pantas saja desa ini bersih sekali pak
pak Bambang ; tidak hanya itu, anak-anak sekolah seperti kalian pun sudah berangkat ke sekolah jam setengah tujuh, padahal, mereka jalan kaki lima menit saja sudah sampai
nando ; berarti, mereka mempunyai banyak waktu luang untuk bermain di kelas pak?
pak Bambang ; tidak nak, menurut kata guru mereka, mereka ke sekolah jam setengah tujuh untuk membersihkan sekolah hingga rapi
nando ; waah, begitu ya pak
pak Bambang ; iya
nando ; ya sudah, terima kasih telah meluangkan waktu untuk kami. terima kasih atas hasil wawancaranya ya pak
pak Bambang ; sama-sama nak
nando, lia, arsy, fitri ; kami pamit dulu pak, sampai jumpa
Pak Bambang ; sampai jumpa
No comments:
Post a Comment
Official Virgozta