Tips Cara Agar Casing Komputer Tidak Menyetrum

Sebuah komponen elektronik tidak akan lepas dari kebutuhan listrik. Termasuk komputer Desktop yang mengandalkan energi listrik sebagai tenaga penggeraknya. Sebagian besar pengguna komputer pasti pernah merasakan "sensasi" tersetrum saat menyentuh bagian casing komputer (terutama berbahan logam). Meskipun sangat kecil dan tidak menimbulkan luka, tetapi "kejutan" listrik tersebut membuat siapapun kaget dan spontan menggerakan bagian tubuh yang tersetrum.

Mengapa ini bisa terjadi?

Kabel power memiliki tiga jalur; jalur muatan listrik, jalur muatan massa, dan jalur ground. Jika casing komputer sobat dialiri listrik, itu berarti instalasi listrik di rumah sobat tidak memiliki jalur ground. Bisa dikatakan ground ini adalah energi listrik yang sudah tidak terpakai. Seumpama kita mencuci pakaian dengan air, pasti ada air yang terbuang dan tidak layak pakai bukan?

Bagaimana cara mengatasinya?

Jika sobat adalah seorang anak konglomerat atau anggota DPR maka saya sarankan untuk memasang ground pada instalasi listrik di rumah. Harganya biasa berkisar 2-8 juta Rupiah bergantung pada kebutuhan. Namun jika sobat tidak seberuntung anak konglomerat atau anggota DPR, maka saya punya sedikit saran agar masalah ini bisa terselesaikan. Yaitu, membuat grounding khusus untuk casing komputer saja. Biayanya? Tidak perlu biaya juga bisa, bahan-bahannya dapat kita temukan dengan mudah.

Cara Agar Casing Komputer Tidak Menyetrum

1. Persiapkan kabel dan potongan besi panjang sesuai kebutuhan. Dalam hal ini disarankan menggunakan kabel yang agak tebal agar lebih awet, kemudian panjang besi setidaknya 1 meter

2. Tempelkan tembaga kabel pada casing komputer, entah itu menggunakan baut, solder, ataupun solatip. Yang terpenting menempel pada casing komputer.

3. Kemudian di satu ujung kabel, tempelkan ke besi panjang lalu tancapkan besi ke tanah yang lembap

Grounding sederhana ini dapat bekerja layaknya grounding yang dipasang oleh PLN. Namun grounding ini eksklusif untuk casing komputer saja, sedangkan perangkat elektronik lain juga tetap teraliri listrik, contohnya bagian samping lemari pendingin.

Mengapa ditancapkan ke tanah?

Kita tahu tanah memiliki dimensi yang luas dan pada serta lembap. Kondisi tersebut cocok untuk lokasi pembuangan arus listrik yang tidak terpakai. Lalu kemana nantinya listrik dari casing setelah dialirkan ke tanah? Menghilang! Listrik tersebut akan berbaur dan makin lama tegangannya makin lemah dan habis. Jangan sampai sobat berpikiran bahwa listrik tersebut akan berkumpul dan menjadi satu daya listrik yang besar, hehehe... Tetapi jika tidak ingin di tanah, sobat bisa menggunakan media tembok. Tapi ingat! Jangan sampai menembus tembok di sisi lain.

Cara ini terlalu repot! Ada yang lain?

Ada! Tapi dalam hal ini sobat harus mengeluarkan sedikit uang. Sobat dapat membeli alat bernama grounding kityang dapat langsung sobat pakai untuk membuang aliran listrik casing ke tanah. Setelah saya mencari berbagai informasi mengenai harga alat ini, banyak yang menjual dengan harga dibawah 150 ribu. Namun beberapa ada yang menjual hingga 500 ribu. Pastinya dengan kualitas yang berbeda dibanding dengan harga standar.

Tips dari Saya

Selain dengan memasang grounding, ada cara sederhana agar kita tidak tersengat aliran listrik ketika memegang casing komputer, yaitu dalam keadaan mati yaitu dengan menggunakan alas kaki dari bahan karet atau kain tebal. Alas tersebut berfungsi untuk menahan listrik agar tidak mengalir ke lantai. Jika tidak menggunakan alas, maka listrik akan mengalir ke lantai dan tubuh sobat akan menjadi penghantar listrik. Tentu saja rasa kaget saat tersengat listrik akan dirasakan.

Cukup ini yang bisa saya jelaskan untuk sobat, semoga bermanfaat!!