Jika pada artikel sebelumnya bertopik tentang fungsi hardisk, kali ini saya ingin share tentang jenis-jenishardisk dan kapasitasnya. Tentunya hardisk yang paling sering digunakan di pasaran.
Ada tiga jenis hardisk yang sering digunakan oleh masyarakat pada komputer maupun laptop, yaitu :
Merupakan kependekan dari Integrated Device Electronics. Ada juga yang menyebutnya ATA(Advanced Technology Attachment). Yaitu jenis hdd yang mempunyai konektor sebanyak 40 pin data dan 4 pin power. Pada samping koneksinya terdapat juga jumper yang mempunyai fungsi untuk mengubah settingan hubungan ke mainboard. Pilihan kapasitasnya juga macam-macam, yaitu : 10, 20, 40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.
SATA
Serial Advanced Technology Attachment. Yakni hdd yang mempunyai tampilan 4 dan 7 pin sebagai data dan power. Pada hardisk ini tidak terdapat jumper karena tidak perlu lagi untuk memerlukan pengaturan settingan. Mempunyai kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan jenis IDE, tetapi masih berada di bawah SCSI. Kapasitasnya pun bervariasi yaitu : 80, 120, 160, 250, 320, 500, 1 tera byte dan 2 tera byte.
SCSI
Singkatan dari Small Computer System Intervace. Yaitu hdd yang mempunyai kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding IDE dan SATA. Untuk kabel data sebagai konektor menggunakan jenis SCSI 50 -68 pin. Pada umumnya digunakan sebagai komputer server. Secara umum, kapasitasnya adalah : 160, 250, 320, 500, 500, 1 TB, 2 TB, 5 T.
Sekian dulu ya bahasan tentang jenis-jenis hardisk dan kapasitasnya, harapan saya bisa menjadi tambahan referensi dan juga ilmu bagi pembaca yang ingin belajar merepair komputer..
No comments:
Post a Comment
Official Virgozta