Thursday, April 9, 2015

Tips Mudah Mengatasi Komputer yang Menyala Namun berhenti Booting Saat POST



Kadang-kadang komputer Anda bisa menyala namun menampilkan pesan kesalahan saat Power On Self Test (POST) dan menghentikan proses boot. Di lain waktu PC Anda mungkin malah berhenti saat POST tanpa menampilkan pesan kesalahan apapun. POST pada komputer Anda mungkin terlihat seperti di screenshot kiri atau mungkin hanya menampilkan logo produsen komputer Anda.

Ada banyak macam pesan kesalahan BIOS yang dapat ditampilkan pada monitor dan beberapa penyebab mengapa PC berhenti saat POST, jadi sangat penting jika Anda membaca pemecahan masalah di bawah ini secara berurutan.

Inilah caranya:

  1. Pesan kesalahan saat POST biasanya sangat spesifik sehingga jika Anda cukup beruntung untuk mendapatkan pesan tersebut, Anda dapat mencari solusi sesuai pesan kesalahan yang Anda lihat.

    Jika masalah Anda belum selesai, Anda selalu bisa kembali ke sini dan melanjutkan membaca informasi lainnya di bawah ini.

  2. Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS awal mereka. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS bisa menjadi penyebab PC Anda tidak akan menyala lama. Untuk PC anda dapat melepas baterai berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu memasangnya kembali setelah beberapa saat. 

    Penting: Jika mereset CMOS menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan BIOS, jadi jika masalah datang kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda.

  3. Hanya karena komputer Anda menyala beberapa saat belum berarti bahwa power supply di komputer Anda sudah bekerja dengan baik. Dalam pengalaman saya, power supply cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab masalah saat POST. Cobalah cek dengan menggantinya menggunakan power supply dari komputer lain.

  4. Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan mouse, dan lain sebagainya.

  5. Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU hanya jika Anda menduga mungkin telah longgar atau mungkin belum dipasang dengan benar. 

    Catatan: Saya menyebut hal ini secara terpisah karena kemungkinan pemasangan CPU longgar sangat tipis dan karena pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Dan ini bukan masalah besar jika Anda berhati-hati jadi jangan khawatir!

  6. Periksa kembali setiap konfigurasi hardware jika Anda merasa masalah ini muncul setelah komputer baru dibangun atau setelah pemasangan hardware baru. Periksa setiap jumper dan DIP switch, pastikan bahwa CPU, memori, dan video card yang Anda gunakan kompatibel dengan motherboard Anda, dll. Bangun kembali PC Anda dari nol jika diperlukan. 

    Penting: Jangan berasumsi bahwa motherboard anda mendukung pemasangan hardware tertentu. Periksa manual motherboard Anda untuk memastikan hardware yang Anda beli cocok dan bekerja dengan baik pada PC anda. 

    Catatan: Jika Anda tidak merasa membangun PC Anda sendiri atau tidak membuat perubahan pada hardware maka anda dapat melewati langkah ini sepenuhnya.

  7. Periksa penyebab korsleting listrik di dalam komputer Anda. Mungkin hal inilah yang menjadi penyebab masalah saat POST, khususnya jika saat POST tidak ada pesan kesalahan apapun. 

    Penting: sangat sangat penting jika Anda meluangkan waktu yang untuk memeriksa bagian dalam komputer Anda untuk sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus. 

    Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini yang telah kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya. 

    Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.

  8. Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun mempertahankan kemampuan komputer agar tetap menyala. 

    • Jika komputer Anda menyala, dan tetap menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 9.
    • Jika komputer Anda tetap mati dengan sendirinya, lanjutkan ke Langkah 10.

    Penting: Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh diloncati apabila setelah semua langkah di atas, komputer Anda tetap berhenti saat POST.

  9. Pasang kembali setiap hardware tambahan yang lain, ujilah komputer Anda setelah setiap pemasangan satu hardware. 

    Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware tambahan yang dilepaslah yang menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Dengan memasang hardware tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian setelah setiap pemasangan satu hardware, Anda akan menemukan hardware yang menyebabkan masalah Anda.

  10. Uji PC menggunakan Power On Self Test card. Jika komputer Anda terus mati dengan sendirinya meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah. 


    Jika Anda tidak memilikinya dan tidak ada keinginan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 11.

  11. Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware sama yang kondisinya masih bagus. Lakukan pengetesan setuap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah. Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran saya yaitu kembali ke Langkah 10. Harga POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer.

  12. Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda. Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda memiliki sedikit pilihan selain mengandalkan individu atau perusahaan yang memiliki sumber daya tersebut.



Catatan: Apabila anda mengalami masalah spesifik lainnya pada komputer, Anda dapat menyerahkannya kepada teman atau kolega anda, ataupun ke pusat servis resmi komputer anda, atau Anda dapat menuju ke panduan "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" jika ingin berusaha sendiri terlebih dahulu.

No comments:

Post a Comment

Official Virgozta